Mengecek “Bocor” Kapasitor


Jika kita ingin mengetahui sebuah kapasitor itu masih baik atau tidak dapat digunakan dua jenis pengujian, yaitu pengujian resistansi (“self discharging”) dan pengujian terhadap muatannya.

Pengujian resistansi dilakukan dengan pengosongan terlebih dahulu.  Cara melakukan pengosongan kapasitor adalah dengan mempertemukan kedua kaki kapasitor. Untuk kapasitor elektrolit dengan tegangan besar maka lebih baik digunakan resistor untuk menghindari adanya loncatan bunga api.

Setelah itu barulah hubungkan kapasitor dengan ohm meter. Lihat gerak jarum ohm meter seharusnya ia akan bergerak menuju tak terhingga. Tanda bahwa kapasitor itu masih baik adalah jarum tidak bergerak turun kembali. Untuk kapasitor nonpolar lakukan secara dua arah (bolak-balik), untuk kapasitor polar (elektrolit) maka lakukan sesuai polarnya.

Pengujian jenis lainnya adalah untuk menguji muatan. Pengujian ini dilakukan dengan cara menghubungkan kapasitor dengan sumber tegangan dan mengukur tegangan kapasitor dengan volt meter. Lihat tegangan kapasitor, biarkan ia naik hingga mendekati tegangan sumber yang kita berikan. Setelak tegangan mencapai tegangan sumber atau paling tidak mendekati, maka lepas kapasitor dari sumber tegangan juga lepas volt meternya. Tunggu/ biarkan kurang lebih satu menit, lalu ukur kembali tegangan kapasitor menggunakan voltmeter. Tanda bahwa kapasitor masih baik jika tegangannya tidak turun masih sama sebelum dilepas dari tegangan sumber, atau kalaupun turun tidak terlalu jauh.

Demikian cara sederhana untuk pengujian kapasitor yang diduga “bocor”, semoga bermanfaat 🙂

8 responses to “Mengecek “Bocor” Kapasitor

  1. Tulisan yg sangat bagus dan bermanfaat sekali.
    Terima kasih sudah share

  2. wow, makasih banget artikelnya menarik dan bermanfaaat ……
    LANJUTKAN!!! ^_^

  3. duh makasih banget atas inponya coz dari kemarin saya cari2 cara mengukur capasitor

  4. artikelnya bagus… mungkin perlu dikasi contoh dengan lat ukur capacitance meter, btw saya bikin gambar tipe2 kapasitor yang original, kalau asli jarang sekali mengalami kebocoran kecuali over voltage dari yang tertulis di body nya .
    cara simple lihat kapasitor asli / original

  5. Mantap dan bermanfaat

  6. bukankah kapasitor yg baik, kalau jarum bergerak kmdian turun lg?

  7. maaf menurut pengamatan saya, yg lebih efektik menggunakan metode ke 2, mengukur langsung dari muatannya, sebab kembali kefungsinya yg dpt menyimpan energi listrik. beberapa kasus kondisi kapasitor sudah drop. setelah muatan di kosongkan dan dites dengan avo meter, jarum ohm tetep bergerak dan menunjukkan angka tertentu, seperti layaknya kapasitor yang masih normal. thx

  8. artikel nya bagus cuma web nya kurang enak di pandang, di background dan tulisan jadi terasa menggangu saat membaca

Leave a reply to diki Cancel reply